Jumat, 02 Oktober 2015

promosi kesehatan metode demonstrasi

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Konsep pendidikan pada dasarnya membuat siswa memiliki kompetensi tamatan sesuai jenjang sekolah, yaitu pengetahuan, nilai, sikap, dan kemampuan melaksanakan tugas atau mempunyai kemampuan untuk mendekatkan dirinya dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan budaya, dan kebutuhan daerah. Sementara itu, kondisi pendidikan di negara kita dewasa ini, lebih diwarnai oleh pendekatan yang menitikberatkan pada model belajar konvensional seperti ceramah sehingga kurang mampu merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Suasana belajar seperti itu, semakin menjauhkan peran pendidikan dalam upaya mempersiapkan warga negara yang baik dan masyarakat yang cerdas (Djahiri, 1993).
Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah model metode pembelajaran demonstrasi. Yang dimaksud metode demonstrasi adalah salah satu cara mengajar, di mana guru melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievalusi oleh guru.
Setiap orang selalu punya kewajiban untuk melakukan tugas tertentu seperti halnya seorang guru di tuntut agar menjalankan kewajiban itu sepenuh tanggung jawab. Setiap kewajiban berisi tugas dan setiap tugas harus di laksanakan.  Tugas yang di laksanakan akan dianggap selesai apabila tujuan yang hendak dicapai sudah terwujud. Seorang guru tersebut harus merasa yakin bahwa jalan yang harus ditempuhnya untuk sampai kepada tujuan dapat dilakukan dengan cara atau metode yang tepat dan cocok untuk diterapkan kepada peserta didiknya.
Adapun cara atau metode yang terbaik untuk diterapkan itu banyak sekali tergantung pada karakteristik peserta didik masing-masing, salah satunya adalah metode demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif dalam membantu anak didik untuk menjawab kebutuhan belajarnya dengan usaha sendiri berdasarkan fakta dan data yang jelas dan benar yang diperolehnya dari demonstrasi.
Metode Demonstrasi dan Eksperimen ialah suatu upaya pembelajaran atau proses belajar dengan cara praktek menggunakan peragaan yang di tujukan pada siswa dengan tujuan agar semua siswa lebih mudah dalam memahami dan mempraktekkan  apa yang telah diperolehnya dan dapat mengatasi suatu permasalahan yang terjadi sehubungan dengan yang sudah didemonstrasikan.
Karakteristik metode demonsrtasi dapat dilihat dari keunggulan metode deemonstrasi dan kelemahan metode demonstrasi. Keunggulanmetode demonstrasi, antara lain: 1) Perhatian siswa lebih mudah dipusatkan pada proses belajar dan tidak tertuju pada hal-hal lain; 2) Dapat mengurangi kesalahan dalam mengambil kesimpulan, apabila dibandingkan dengan halnya membaca buku karena siswa mengamati langsung terhadap suatu proses yang jelas; 3) Apabila siswa turut aktif dalam sesuatu percobaan yang bersifat demonstrative maka anak didik akan memperoleh pengalaman-pengalaman praktis yang dapat membentuk perasaan dan kemampuan anak, serta dapat mengembangkan kecakapannya.
Kekurangan metode demonstrasi, diantaranya: 1) Demonstrasi akan menjadi metode yang kurang tepat apabila alat-alat yang dimonstrasikan tidak memadai atau tidak sesuai kebutuhan; 2) Demonstrasi menjadi kurang efektif apabila tidak diikuti dengan sebuah aktivitas dimana siswa sendiri dapat ikut bereksperimen dan tidak dapat menjadikan aktivitas itu sebagai pengalaman yang berharga; 3) Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di dalam kelas.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan topik dalam materi pelajaran yang akan didemonsrtasikan maka rumusan masalah dalam penulisan makalah ini ialah:
1.      Kapan dan bagaimanakah metode demonstrasi digunakan dalam pembelajaran di kelas?
2.      Kapan digunakan metode demonstrasi?
3.      Bagaimanakah metode Demonstrasi digunakan?

C.    Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini ialah untuk mengetahui waktu yang tepat kapan menggunakan metode demonstrasi materi apa yang dapat didemonstrasikan serta bagaimana cara menggunakan metode demonstrasi.






Bab II
Pembahasan

A.   Pengertian Metode Demontrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan pada seluruh anggota sasaran yang dituju tentang suatu proses atau suatu petunjuk untuk melakukan sesuatu.
Sedangkan pendapat yang lain mengatakan yang di maksud dengan metode demonstrasi ialah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses pembentukan tertentu pada anggota sasaran yang dituju.
Misalnya Metode demonstrasi-Animasi dapat memperjelas pengertian dan konsep tindakan yang harus dilakukan. Metode  tersebut dalam prakteknya dapat di lakukan oleh guru atau anak didik itu sendiri. Metode Demonstransi-Animasi cukup baik apabila di gunakan dalam penyampaian bahan pelajaran tata surya, proses teknis peralatan, aliran listrik, atau fiqih, misalnya bagaiamana cara berwudu, shalat, memandikan orang mati, tawaf pada waktu haji, dan yang lainnya.
Demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif sebab membantu anak didik untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang benar. Metode ini dapat diterapakan dalam pembelajaran Ilmu Alam, Teknik dan PAI, tetapi, tidak semua pelajaran PAI bisa didemonstrasikan, misalnya masalah aqidah yang menjelaskan iman kepada allah, malaikat, surga, neraka dan lai-lain.

C.     Tujuan dan Kegunaan Metode Demonstrasi
Tujuan dan kegunaan metode demonstrasi, antara lain:
1.      Untuk memudahkan penjelasan sebab penggunaan bahasa lebih terbatas.
2.      Untuk membantu anak dalam memahami dengan jelas jalannya suatu proses dengan penuh perhatian.
3.      Untuk menghindari verbalisme.
4.      Cocok digunakan apabila akan memberikan keterampilan tertentu.
Adapun aspek yang penting dalam menggunakan Metode Demonstrasi adalah:
Demonstrasi akan menjadi metode yang tidak wajar apabila alat yang di demonstrasikan tidak bisa di amati dengan seksama oleh siswa. Misalnya alatnya terlalu kecil atau penjelasannya tidak jelas. Demonstrasi menjadi kurang efektif bila tidak di ikuti oleh aktivitas di mana siswa sendiri dapat ikut memperhatikan dan menjadi aktivitas mereka sebagai pengalaman yang berharga. Tidak semua hal dapat di demonstrasikan di kelas karena sebab alat-alat yang terlalu besar atau yang berada di tempat lain yang tempatnya jauh dari kelas. Hendaknya dilakukan dalam hal-hal yang bersifat praktis. Sebagai pendahuluan, berilah pengertian dan landasan teori dari apa yang akan di demonstrasikan.
Dan adapun sebaiknya dalam Mendemonstrasikan pelajaran tersebut guru ataupun dosen  harus terlebih dulu mendemonstrasikan dengan sebaik-baiknya, baru di ikuti oleh murid-muridnya atau mahasiswa  yang sesuai dengan petunjuk.

D.    Cara Melakukan, Anjuran, Kelebihan, dan Kekurangan
Cara Melakukan yaitu :
1.      Datang jauh sebelum kegiatan di mulai untuk memeriksa peralatan dan bahan yang diperlukan
2.      Mengatur tempat sebaik mungkin, sehingga semua peserta dapat melihatnya dan ikut dalam diskusi
3.      Demonstrasi dilakukan tahap demi tahap sambil membangkitkan keinginan peserta untuk bertanya-tanya
4.      Berikan kesempatan pada wakil peserta untuk mencoba ketrampilan perilaku yang baru
5.      Berikan selebaran yang cepat (brosur, dll) yang bersangkutan dengan demostrasi itu.

Anjuran :
1)      Pilihlah topik yang berdasarkan keperluan masyarakat
2)      Demonstrasi dilakukan tepat masanya
3)      Pengumuman yang luas sebelum waktunya untuk menarik banyak perhatian dan peserta
4)      Pergunakan alat-alat yang mudah di dapat orang
5)      Hilangkan keraguan-raguan, tetapi hindarikan pertengkaran mulut
6)      Hargai cara-cara yang biasa dilakukan masyarakat.

Ø  Kelebihan atau keuntungan metode ini :
1. Cara mengajar ketramilan yang efekif
2. Merangsasang kegiatan
3. Menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri

Ø  Kekurangan  atau keterbatasannya :
1.    Memerlukan banyak persiapan, peralatan dan ketrampilan
2.    Merugikan bila demonstrasi dilaksanakan dengan kualitas yang buruk.

E.     Langkah-Langkah Metode Demonstrasi
Beberapa petunjuk penggunaan metode demonstrasi:
1.      Perencanaan: Menentukan tujuan demonstrasi mengoperasikan PLC zelio logic smart relay; Menetapkan langkah-langkah pokok demonstrasi membuat gambar kendali zelio di komputer; dan Menyiapkan alat-alat yang diperlukan seperti PLC trainner dan komputer.
2.      Pelaksanaan: Mengusahakan agar demonstrasi pembuatan gambar kendali zelio di komputer dapat diikuti dan diamati oleh seluruh audien melalui proyektor; Menumbuhkan sikap krisis pada audien  sehingga terjadi tanya jawab, dan diskusi tentang masalah PLC zelio logic smart relay. Memberi kesempatan pada setiap audien untuk mencoba membuat gambar rangkaian kendali zelio di komputer sehingga siswa merasa yakin tentang suatu proses operasi rangkaian kendali PLC zelio logic. Membuat penilaian dari kegiatan audien dalam demonstrasi menggunakan PLC zelio logic tersebut, seperti gambar hasil karya siswa yang dibuat di komputer. Tindak lanjut: Pemberian tugas kepada audien untuk membuat gambar rangkaian kendali PLC untuk lampu lalu lintas. Penilaian terhadap laporan hasil demonstrasi mengoperasikan PLC zelio.
Metode domonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objeknya atau caranya melakukan sesuatu untuk mempertunjukkan proses tertentu. Demonstrasi dapat digunakan pada semua mata pelajaran. Dalam pelaksanaan demonstrasi guru harus sudah yakin bahwa seluruh siswa dapat memperhatikan dan mengamati terhadap objek yang akan didemonstrasikan. Sebelumnya proses demonstrasi guru sudah mempersiapkan alat – alat yang digunakan dalam demonstrasi tersebut.
Guru dituntut menguasai bahan pelajaran serta mengorganisasi kelas, jangan samapi guru terlena dengan demonstrasinya tanpa memperhatikan siswa secara menyeluruh. Ada beberapa karakteristik metode mengajar demonstrasi dan bagaimana hubungannya dengan pengalaman belajar siswa.

F.      Karakteristik dan Ketrampilan Metode Demonstrasi

Prosedur metode demonstrasi yang harus dilakukan dalam pembelajaran adalah: Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran; Memberikan penjelasan tentang topik yang akan didemonstrasikan; Pelaksanaan demonstrsi bersamaan dengan perhatian dan peniruan dari siswa; Penguatan (diskusi, tanya jawab, dan atau latihan) terhadap hasil demonstrasi.

Kesimpulan: Kemampuan guru yang perlu diperhatikan dalam menunjung keberhasilan demonstrasi di antaranya:
·         Mampu secara proses tentang topik yang dipraktekkan.
·         Mampu mengelola kelas, menguasai siswa secara menyeluruh.
·         Mampu menggunakan alat bantu yang digunakan.
·         Mampu melaksanakan penilaian proses
Kondisi dan kemampuan siswa yang harus diperhatikan untuk menunjang demonstrasi, diantaranya adalah:
·         Siswa memiliki motivasi, perhatian dan minat terhadap topik yang didemonstrasikan.
·         Memahami tentang tujuan/maksud yang akan didemonstrasikan.
·         Mampu mengamati proses yang dilakukan oleh guru.
·         Mampu mengidentifikasi kondisi dan alat yang digunakan dalam demonstrasi.











BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan dan Saran
Promosi kesehatan adalah upaya mempengaruhi masyarakat agar menghentikan perilaku beresiko tinggi dan menggantikannya dengan perilaku yang aman atau paling tidak beresiko rendah. Program Promosi Kesehatan tidak di rancang ”di belakang meja”. Supaya efektif, program harus dirancang berdasarkan realitas kehidupan sehari-hari masyarakat sasaran setempat.
Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan pada seluruh anggota sasaran yang dituju tentang suatu proses atau suatu petunjuk untuk melakukan sesuatu. Metode demonstrasi adalah salah satu metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu dengan jalan mendemonstrasikan terlebih dulu kepada siswa.
Metode ini dapat menghilangkan varbalisme sehingga siswa akan semakin memahami materi pelajaran. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu di perhatikan seperti ketersediaan alat peraga agar metode ini dapat berjalan dengan efektif dan efesien. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang, oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan - masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.






DAFTAR PUSTAKA


Dewi S, Prawiradilaga dan Evelin, Siregar.(2008). Mozaik teknologi pendidikan. Jakarta : Kencana.

Khadijah, Nyayu, (2009).Psikologi Pendidikan, Palembang, Grafika Telindo Press, Sumatera Selatan.

Majid, Abdul.(2004),  Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Konsep dan Implementasi Kurikulum, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan, Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan, Dalam
Pencapaian PHBS, Jakarta 2008

Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan, Panduan Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku,
Untuk KIBBLA, Jakarta 2008

Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan, Pengembangan Media Promosi Kesehatan, Jakarta

2004

1 komentar:

  1. Online casino no deposit bonus codes 2021 - Worrione
    Free spins no deposit bonus 바카라 codes 2021 - febcasino Gambling Online Casinos - 제왕카지노 Casino Online

    BalasHapus